Rabu, 25 Mei 2016

LAPORAN Business Plan “Indie Shineshoes”

BAB I

PENDAHULUAN


1.1 Latar Belakang


Amerika Serikat menjadi kiblat dalam hal fashion. Seperti halnya, desain busana yang semakin bertambahnya tahun semakin kuat juga pengaruhnya. Terutama dinegara-negara berkembang, semua produknya hampir 80% menjiplak/meniru desain dari Amerika. Selain desain fashion, pola perilaku masyarakat Indonesia yang cenderung konsumtif juga memberikan dampak negatif bagi perekonomian Indonesia, karena produk yang dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia mayoritas adalah produk dari luar negeri. Dengan pola perilaku yang seperti itu, maka dalam jangka panjang untuk bidang kebudayaan di Indonesia sendiri akan semakin hilang oleh pengaruh luar tersebut.
      Dari pengaruh pola perilaku negara Amerika, banyak hal yang dapat disaring, seperti pola pikir mereka yang lebih memilih produktif untuk mensejahterakan bangsa dan negaranya. Tidak semua pengaruh dari luar negeri (Amerika Serikat) berdampak negatif. Banyak dampak positif yang dapat diambil, salah satunya adalah usaha membersihkan sepatu.
Di Indonesia sendiri penggagas jenis usaha ini pertama kali adalah seorang bernama Fariz yang mana dia berhasil menemukan dan mengembangkan cairan pembersih sepatu yang terinspirasi dari Jason Markk (penemu asal Amerika). Fariz sudah merintis usaha ini sejak tahun 2010, hal ini bermula dengan keinginannya untuk membersihkan koleksi sepatu miliknya.Andrrows adalah nama brand milik Fariz. Konsep Andrrows sendiri adalah mencuci kering tanpa bilas. Baru pada tahun 2013 Faris menemukan formula tepat dengan bahan – bahan alami. Saat ini produk pembersih sepatu Andrrows itu sudah menyebar di sepuluh kota besar di Indonesia, antara lain di Jakarta, Yogyakarta, Surabaya, Depok, Lampung, Bali, Semarang dan lainnya. Saat ini Andrrows juga berkolaborasi dengan beberapa tempat jasa cuci sepatu untuk menggunakan produknya. Andrrows sendiri sudah dikenal sampai Singapura dan Malaysia, mereka pun segera membuka toko distributor di Australia pada pertengahan tahun ini.
Dengan adanya pola hidup yang bisa dibilang hedonisme maka perilaku masyarakat Indonesia identik dengan serba mewah. Padahal nyatanya tidak semua mereka suka akan hedonisme. Tetapi hal tersebut datang karena disebabkan prilaku mereka pada barang yang sangat konsumtif dan keinginan yang instan, prilaku tersebutlah yang secara otomatis bisa mengundang kehidupan yang mewah karena semua orang beranggpan “kita harus kerja keras supaya mempunyai uang banyak supaya bisa membeli barang apapun itu”.
Bisa dijadikan permasalahan pada statement mereka dengan adanya upaya untuk “bekerja keras” karena dengan bekerja keras ataupun busy time itu adalah bisa dikategorikan tidak ada waktu luang meskipun ada tetapi hanya terbatas. Ketika semua orang tidak adanya waktu luang dan pola hidup yang hedonisme maka akan berdampak pada stylish mereka. Karena pada era ini sangat marak akan style westernisasi yaitu penampilan menjadi sudut pandang.
Sudut pandang  pada saat ini adalah terutama pada garment. Otomatis sepatu juga mengikuti menjadi sudut pandang karena antara garment dan sepatu juga sinkorn dalam stylish mereka. Keduanya tersebut memerlukan yang namanya perawatan atau treatment. Jika waktu luang yang dimiliki mereka sangatlah terbatas maka otomatis perawatan mereka juga sngat minim baahkan tidak sempat untuk merwatnya. Terutama pada garment sekarang untuk merawatnya sudah banyak bisnisman lainnya memasuki pangsa tersebut dengan cara membuka laundry pakaian. Tetapi kita berpikir ingin memasuki pangsa pasar yang berbeda yaitu kita tujukan pada laundry sepatu. Kita beranggapan bahwa mereka para hardworker tidak ada waktu luang untuk merawat sepatunya dan kita juga mengambil pangsa pasar untuk SHOELOVERS. Karena para shoelover juga menginginkan sepatunya terawat dengan baik sebagaimana halnya seperti merawat keelokan tubuh mereka.
Oleh karena itu, dengan melihat peluang ini maka kelompok kami mempunyai ide untuk melakukan usaha membersihkan sepatu. Semakin banyaknya kalangan anak muda dan mahasiswa yang tampil modis tetapi jika dilihat dari perawatan sepatunya, kami rasa kurang begitu memperhatikan. Maka disini kami hadir dan menawarkan jasa untuk mempermudah Mahasiswa dalam perawatan sepatu agar lebih rapi, bersih dan semakin modis yang mana kami beri brand “Indie Shineshoes”. 

BAB II

RANCANGAN BISNIS

2.1 Visi dan Misi Usaha

Visi : Membantu memudahkan mahasiswa dalam menjaga kebersihan sepatunya yang notabene sepatu adalah perlengkapan kuliah yang harus dimiliki oleh mahasiswa.
Misi:
1.     Melayani konsumen untuk lebih praktis dalam menjaga kebersihan sepatu
2.     Mengutamakan kualitas dalam pelayanan
3.     Berorientasi kepada kepuasan konsumen
4.     Memperkenalkan kepada khalayak ramai usaha yang kami jalankan

2.2 Identifikasi Usaha

Nama Usaha          : “Indie Shineshoes”
Alamat Usaha    :  Desa Klandungan Dusun Landungsari Jl. Tirto Taruno  Gang 5
Contact Person       :  085645229092

2.3 Ruang Lingkup Usaha

Ruang lingkup usaha yang kami jalankan masih berada di lingkungan dalam kampus.

2.4 Segmentasi

Segmentasi pasar yang kami bidik adalah para mahasiswa, dosen dan shoelover

BAB III

DESKRIPSI TENTANG USAHA

3.1 Logo Bisnis







Filosofi :
-          Segitiga sama sisi = diartikan kita memiliki tujuan, pemikiran, dan tindakan yang sama dalam mengelola bisnis ini
-          Inisial I yang menompang S = I adalah artinya berdiri sendiri,dan S kami ibaratkan sebagai siklus penjualan yang mana pada siklus tersebut kami siap dengan berbagai resiko yang akan terjadi nantinya
-          Tulisan INDIE ShineShoes = bentuk perwakilan nama usaha yang lahir dari saran seluruh owner
-          Jejak kaki = kami akan selalu berkontribusi penuh dan solid untuk menjalankan usaha ini
-          Clean-constan-clan = tagline dari usaha kami bersih - terus menerus – kesatuan.Yang dimaksud bersih adalah kami berusaha memaksimalkan pelayanan kami dalam membantu menjaga kebersihan sepatu konsumen. Terus menerus adalah setelah pelayanan yang maksimal tersebut kami lakukan maka kedepannya harapan kami mempunyai pelanggan yang terus menerus memanfaatkan jasa kami. Kesatuan adalah kami berharap bisnis ini bisa menciptakan kesatuan hubungan yang baik dengan pelanggan

3.2 Jenis Usaha

Usaha ini melayani jasa membersihkan sepatu yang mayoritas konsumennya adalah mahasiswa,dosen,dan shoelover. Kami mengutamakan kualitas pelayanan yang dapat memuaskan konsumen sehingga pelayanan jasa kami mendapatkan nilai tersendiri di mata konsumen. Selain itu, pelayanan yang ramah dan informatif diutamakan dalam usaha ini.

3.3 Prospek Usaha

Bisnis yang kami jalani ini mempunyai prospek usaha yang baik karena melihat saat ini  semakin banyak orang yang memperhatikan penampilannya dan pola hidup yang hedonisme salah satu style mereka yaitu dengan menggunakan sepatu yang bersih dan wangi. Semakin meningkatnya gaya hidup yang serba instan mendorong kami untuk mendirikan bisnis ini.

BAB IV

RENCANA PRODUKSI


4.1 Fasilitas yang Diperlukan

Kami memilih mengoprasikan usaha ini di lingkup wilayah sekitar kampus karena lebih mudah  untuk melakukan promosi. Fasilitas yang diperlukan dalam usaha jasa ini adalah :
-Ramuan obat
-Sikat khusus
-Handuk
-Alat pengering
-Pewangi

4.2 Proses Operasional

Pengoperasian pada usaha kami :
1)      Barang diantar konsumen atau diambil ke lokasi konsumen
2)      Pengambilan gambar sepatu konsumen bukti pengecekan
3)      Pemberian kartu id company
4)      Pelayanan jasa pembersihkan sepatu dilakukan (pengerjaan 2-3 hari )
5)      Sepatu siap diambil sendiri oleh konsumen atau kami antarkan ke lokasi konsumen
6)      Dilakukan pengecekan kembali oleh konsumen jika ada cacatnya maka kita berikan garansi
7)      Transaksi pembayaran dilakukan.

BAB V

RENCANA PEMASARAN

5.1 Analisis Persaingan Usaha

·         Kelebihan :
-          Harga relative
-          Garansi
-          Delivery Order
-          All varian pewangi
-          Tips dan trick supaya sepatu tidak cepat bau
·         Kelemahan :
-          Spesialisasi usaha kami hanya untuk membersihkan saja, sedangkan usaha sejenis yang ada di luar lebih komplek pelayanannya seperti, recolour dan regule.
·         Kesempatan :
-          Banyaknya konsumen karena dipastikan bahwa semua orang ingin tampil bersih dan wangi
-          Musim hujan sangat berpengaruh untuk pendapatan profit 
-          Menjadikan peluang bisnis yang sangat menjanjikan
·         Kendala :
-          Brand yang kami ciptakan masih baru sehingga tidak terlalu dikenal
-          Waktu pengerjaan terbatas, karena kami membagi dengan waktu kuliah

5.2 Analisis Pesaing

Karakteristik pesaing
Kelebihan :
1)Pesaing menawarkan service yang lebih legkap seperti Regule, Recolour
2) pesaing sudah mempunyai outlet yang bagus
3)pesaing sudah mempunyai outlet  di tempat yang lebih strategis
Kekurangan :
1)Harga yang ditawarkan pesaing lebih mahal
2) pesaing tidak menawarkan jasa delivery order

5.3 Analisis 4P

·         Produk
Treatment sepatu
·         Price
Disesuaikan menurut tingkat kesulitan dan jenis kain sepatu
Easy : Rp. 30.000
            ( tingkat kotor pada sole dan upper )
Medium : Rp. 35.000
            ( tingkat kotor pada sole,upper,tongue )
Hard : Rp. 40.000
            ( tingkat kotor pada sole,upper,tongue,bagian dalam )

-          Untuk delivery order + Rp. 10.000 pengiriman wilayah Kab.Malang, sedangkan untuk wilayah kota GRATIS

·         Promotion
-Pembagian brosur
-Pamflet
-Dari mulut ke mulut (melalui teman-teman)
-Media social
-Support pada event

·         Place
Area UMM kampus III

5.4 Strategi Pemasaran

·         Perkenalan Bisnis
Dari teman ke teman dan saudara
·         Media Pemasaran         :
Dengan berkembangnya teknologi, kami juga mempromosikan produk kami melalui akun media sosial.

5.5 Rencana Permodalan

·         Biaya Awal
1.      Ramuan obat                                 Rp. 170.000
2.      Bahan anti bau                               Rp. 30.000
3.      Pewangi                                         Rp. 20.000
4.      Pengering                                       Rp. 200.000    
5.      Sikat khusus                                  Rp. 70.000

5.6 Modal

Rp. 500.000
(per anak Rp. 100.000)           

5.7 Keuntungan

·         Untuk service kita perminggu mendapat rata-rata 30 pasang sepatu.
·         Untuk perminggu omset yang kita dapat kurang lebih Rp. 1.200.000
·         Untuk pembelian bahan habis pakai Rp. 220.000 untuk pemakaian 100-150 pasang sepatu, omset yang didapat adalah Rp 4.000.000 per 100 pasang sepatu, jadi kita mendapatkan keuntungan bersih sebesar Rp. 3.560.000 per 100 pasang sepatu.

BAB VI

PENUTUP


6.1 Kesimpulan                      

Usaha “Indie Shineshoes” ini termasuk usaha yang cukup mempunyai peluang dan bisnis yang menjanjikan karena dengan analisis SWOT pesaing yang sudah kami identifikasi maka kami sudah menyimpulkan untuk menutupi kelemahan dari pesaing dengan beberapa cara yaitu menawarkan harga yang terjangkau, fasilitas pelayanan delivery order dan garansi sehingga menjadikan usaha kami menjadi satu satunya usaha yang mempunyai inovasi baru dan dibutuhkan serta flexibel.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar